Syarat membuat SKCK baru adalah hal yang penting untuk dipahami oleh siapa saja yang ingin melakukan proses pembuatan dokumen tersebut. SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian merupakan dokumen penting yang digunakan sebagai syarat untuk berbagai kebutuhan, seperti melamar pekerjaan, mendaftar kuliah, atau bahkan untuk membuat paspor.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami syarat-syarat yang harus dipenuhi agar proses pembuatan SKCK bisa berjalan dengan lancar.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi di antaranya adalah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku, tidak memiliki catatan kriminal, serta tidak sedang dalam proses hukum. Dengan memahami syarat-syarat ini, kita dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan bahwa dokumen SKCK yang kita miliki adalah sah dan valid.
Syarat Membuat SKCK Baru
Apa Itu SKCK? SKCK singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah surat keterangan resmi dari Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menerangkan riwayat kriminal seseorang.
SKCK bermanfaat untuk:
- Syarat melamar pekerjaan
- Contoh: Guru, Dosen, PNS, Polri, TNI, Perbankan, dan lain-lain
- Persyaratan pengurusan dokumen penting seperti paspor, KITAS, visa
- Persyaratan mendaftar ke lembaga pendidikan negeri maupun swasta
- Persyaratan mendapatkan izin usaha seperti SIUP, TDP, HO, dll.
- Persyaratan mengurus keimigrasian di kantor imigrasi
- Persyaratan mengurus pensiunan
- Persyaratan mengikuti ujian negara/CPNS
- Persyaratan mengurus perceraian di pengadilan
- Dan persyaratan lainnya sesuai kebutuhan
Dengan memiliki SKCK, seseorang dapat membuktikan bahwa dirinya tidak memiliki catatan kriminal yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas atau membahayakan orang lain.
Beberapa catatan kriminal yang dicantumkan dalam SKCK:
- Perkara pidana penjara
- Tindak kejahatan terhadap harta benda dan nyawa seseorang
- Kecurangan dalam bentuk penggelapan, penipuan, pemalsuan, dan lainnya
- Pelanggaran akta narkotika, pornografi, perjudian
- Keterlibatan dengan organisasi terlarang dan makar
Dengan kata lain, SKCK berfungsi untuk memastikan seseorang terbebas dari syarat membuat SKCK kriminal agar dapat diterima di lingkungan pekerjaan dan sosial.
Siapa Saja yang Wajib Membuat SKCK?
Secara umum, syarat membuat skck wajib dilakukan bagi:
- Pelamar kerja untuk posisi yang mensyaratkan SKCK
- Contoh: Guru, dosen, PNS, TNI/Polri, perbankan, pegawai hotel, dan lain-lain
- Pemohon izin usaha tertentu seperti SIUP, TDP, HO, IMB, dll.
- Pemohon paspor dan dokumen keimigrasian seperti visa
- Pelajar/mahasiswa yang membutuhkan SKCK untuk persyaratan masuk sekolah atau kuliah
- Penduduk yang diminta pengadilan untuk menyerahkan SKCK terkait kasus hukum
- Calon anggota partai politik tertentu
- Dan posisi lain yang mensyaratkan SKCK
Beberapa contoh pekerjaan khusus yang wajib menyerahkan SKCK:
- Pekerja di bidang perbankan, keuangan dan percetakan uang
- Guru TK, SD, SMP, SMA, dan dosen
- PNS, TNI, dan Polri
- Staff rumah sakit
- Security/satpam
- Pekerja di bidang migas dan pertambangan
- Dan lainnya
Adapun keadaan khusus yang mewajibkan SKCK antara lain:
- Orang Asing yang akan tinggal atau menetap lama di Indonesia
- Keperluan pengurusan adopsi dan pengangkatan anak
- Persyaratan naturalisasi warga negara asing menjadi WNI
- Pengurusan status kewarganegaraan ganda
- Dan lain-lain sesuai permintaan pejabat berwenang
Persyaratan Administrasi Pembuatan SKCK
Berikut persyaratan administrasi umum yang wajib disiapkan saat akan syarat membuat skck:
- Fotokopi KTP dan KK sebagai identitas diri
- Pas foto terbaru ukuran 2×3 sebanyak 2 lembar dengan latar belakang merah
- Formulir Permohonan SKCK yang telah diisi lengkap
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebelumnya (jika pernah membuat)
- Bagi yang tidak mampu, bisa menyerahkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan
Khusus pekerjaan dan keadaan tertentu, biasanya diminta persyaratan tambahan seperti:
- Surat pengantar dari instansi/perusahaan terkait
- Surat keterangan domisili dari lurah/kepala desa
- Surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian
- Surat pernyataan bertanggung jawab mutlak
- Paspor bagi orang asing
- Akta lahir bagi anak di bawah umur
- Surat keterangan waris untuk ahli waris
- dan lain-lain
Jadi pastikan anda telah melengkapi semua persyaratan administrasi yang disyaratkan sebelum membuat SKCK. Hal ini untuk mempercepat proses pembuatan SKCK.
Persyaratan Biaya Pembuatan SKCK
Berikut biaya yang harus dikeluarkan saat akan syarat membuat skck:
- Biaya pembuatan SKCK sebesar Rp 25.000 untuk warga negara Indonesia
- Biaya SKCK untuk orang asing dikenakan tarif Rp 100.000
- Biaya perpanjangan SKCK sebesar Rp 12.500
- Biaya SKCK Jemput Bola Rp 50.000 – Rp 100.000 tergantung jarak lokasi
Adapun cara pembayaran yang disediakan yaitu:
- Bayar tunai di loket pembayaran Kantor Polisi dengan uang pas
- Transfer ATM BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan bank lainnya ke rekening kas negara
- Bayar menggunakan e-Payment di Indomaret atau Alfamart terdekat
- Scan barcode pembayaran di aplikasi GoPay atau OVO
Bagi Penduduk Tidak Mampu dapat mengajukan permohonan pembebasan biaya SKCK dengan menyerahkan:
- Formulir pernyataan tidak mampu
- Surat keterangan tidak mampu dari kelurahan
- Fotokopi KTP dan KK
Jadi pastikan persyaratan biaya SKCK telah dipenuhi sebelum melakukan pembayaran sesuai ketentuan.
Prosedur dan Tahapan Pengajuan Permohonan SKCK
Berikut tahapan yang harus dilalui saat mengajukan permohonan syarat membuat skck:
Tahap Pengajuan Permohonan
- Persiapkan persyaratan administrasi dan identitas diri
- Isi formulir permohonan SKCK secara lengkap dan benar
- Lakukan pembayaran biaya SKCK di loket/payment point
- Serahkan berkas permohonan beserta bukti pembayaran ke petugas
- Tunggu panggilan dari petugas untuk proses wawancara dan sidik jari
- Ikuti wawancara dan perekaman data individu oleh petugas
Tahap Pengambilan SKCK
- Datang ke kantor polisi tempat permohonan diajukan
- Tunjukkan tanda terima berkas permohonan SKCK
- Tunggu panggilan dari petugas dan periksa kesesuaian data
- Apabila sesuai, SKCK asli siap diambil
Lamanya Proses Pembuatan SKCK
- Proses pembuatan SKCK membutuhkan waktu 7 hari kerja
- Khusus SKCK darurat bisa diproses lebih cepat 1-2 hari kerja
- Perpanjangan SKCK membutuhkan 3 hari kerja
Jadi ikutilah tahapan dan prosedur yang ditetapkan agar pengurusan SKCK berjalan lancar.
Cara Registrasi SKCK secara Online menggunakan POLRI Super App
POLRI Super App adalah aplikasi terbaru dari Polri untuk layanan administrasi dan kepolisian seperti membuat syarat membuat skck baru secara online. Berikut langkah registrasinya:
- Unduh dan install aplikasi POLRI Super App di smartphone
- Buka aplikasi dan pilih menu Registrasi
- Isi data diri sesuai KTP elektronik atau e-KTP
- Upload foto e-KTP dan pas foto terbaru pemohon SKCK
- Buat kata sandi untuk login ke akun Anda
- Kembali ke halaman utama aplikasi
- Pilih menu Layanan lalu pilih SKCK Online
- Lengkapi form pendaftaran dan unggah persyaratan
- Lakukan pembayaran secara online di aplikasi
- Tunggu pemberitahuan dan ambil SKCK di Polsek/Polres terdekat
Keuntungan menggunakan POLRI Super App:
- Lengkap fitur administrasi dan pelayanan kepolisian
- Antarmuka mudah digunakan
- Dukung pembayaran dan pengambilan non tunai
- Terintegrasi data e-KTP sehingga input lebih cepat
Jadi, manfaatkan kemajuan teknologi dengan membuat SKCK online lewat aplikasi POLRI Super App!
Tempat Pembuatan dan Pengambilan SKCK
Syarat membuat skck dapat dilakukan di:
Kantor Polisi Terdekat
- Kantor Polsek (Kepolisian Sektor) di wilayah tempat tinggal
- Kantor Polres (Kepolisian Resor) di ibu kota kabupaten/kota
- Kantor Polda (Kepolisian Daerah) di ibu kota provinsi
Cukup datang ke kantor polisi terdekat dengan membawa persyaratan yang diperlukan.
Layanan Satuan Tugas SKCK
Selain itu terdapat layanan khusus SKCK yang disediakan oleh satuan tugas antara lain:
- Mobil Keliling SKCK
- Kerjasama dengan kantor kelurahan
- Kerjasama dengan kedutaan besar
- Pos Pelayanan Terpadu SKCK Online
- Layanan SKCK Darurat dan Jemput Bola
Layanan khusus ini mempermudah pembuatan SKCK bagi masyarakat yang tidak sempat ke kantor polisi atau berada di daerah terpencil.
Jadi manfaatkanlah berbagai layanan SKCK baik di kantor polisi maupun layanan satgas khusus SKCK untuk memudahkan proses pembuatan SKCK.
Kesimpulan
Secara ringkas, berikut hal-hal penting terkait syarat membuat skck:
- SKCK adalah surat keterangan catatan kepolisian untuk keperluan administrasi pekerjaan, dokumen, dan lainnya
- Wajib memiliki SKCK bagi pelamar kerja, pemohon izin usaha, pembuat paspor, dan lainnya
- Persyaratan adminitrasi meliputi KTP, KK, foto, formulir, surat sebelumnya, dan lainnya
- Biaya pembuatan SKCK Rp25.000, perpanjangan Rp12.500, bisa tuned, transfer bank, e-Payment
- Prosedur diawali pengajuan berkas, pembayaran, wawancara, hingga pengambilan SKCK
- Pembuatan di Kantor Polisi atau Satgas menerapkan sistem online dan jemput bola
Jadi ikutilah panduan persyaratan dan tata cara pembuatan SKCK di atas agar proses pembuatan SKCK lancar dan cepat selesai. Selamat mencoba!
Pertanyaan Terkait SKCK
Berikut daftar pertanyaan umum seputar syarat membuat skck beserta jawabannya:
P: Apa saja syarat yang harus dipenuhi saat akan membuat SKCK?
J: Persyaratan meliputi KTP, KK, foto, formulir permohonan, surat SKCK sebelumnya (jika ada), dan persyaratan tambahan lainnya jika diperlukan.
P: Berapa lama proses pembuatan SKCK sampai bisa diambil?
J: Pembuatan SKCK membutuhkan waktu 7 hari kerja. SKCK darurat bisa lebih cepat 1-2 hari kerja sedangkan perpanjangan SKCK 3 hari kerja.
P: Bagaimana cara melakukan pembayaran pembuatan SKCK?
J: Pembayaran bisa transfer bank, bayar tunai di loket, scan barcode e-Payment, dan pembayaran digital lainnya.
P: Apakah SKCK bisa dibuat di kantor polisi manapun?
J: Bisa, Anda cukup datang ke kantor polsek, polres, dan polda terdekat dengan membawa persyaratan.
P: Bagaimana jika saya tidak memiliki uang untuk biaya SKCK?
J: Anda bisa mengajukan pembebasan biaya SKCK dengan melampirkan surat tidak mampu dari kelurahan.
