Beberapa Penyebab, Gejala Penularan Dan Metode Pengobatan Penyakit Herpes

Posted on

Alwib.net | Jenis penyakit kulit sering sekali menyerang manusia pada umumnya, begitu juga dengan herpes. Herpes merupakan penyakit kulit yang umumnya bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini ditandai dengan adanya gelembung berisikan air pada permukaan kulit. Penyakit ini memang bukan penyakit yang membahayakan namun Anda tetap harus mengetahui apa saja penyebab dan gejala penyakit herpes agar bisa melindungi orang-orang yang berada disekitar Anda. Karena penyakit ini mudah sekali menular melalui media perantara yang lembab.

Penyebab Dan Gejala Penyakit Herpes

Berikut merupakan beberapa penyebab penyakit herpes

Karena pentingnya informasi penyebab dan gejala penyakit herpes, untuk itu akan diulas terlebih dahulu mengenai penyebab terjadinya penyakit herpes.

Penyebab dan Gejala Penyakit Herpes (5)

  • Penyebab utama yang bisa membuat Anda terjangkit virus herpes adalah karena Anda terkena serangan virus herpes yang dinamakan virus HSV. Virus herpes ini bisa menyebar melalui udara atau saat Anda melakukan kontak fisik dengan penderita herpes. Virus merupakan mikroorganisme yang tidak terlihat sehingga dapat terbawa melalui angin. Entah virus tersebut dari asalnya atau berasal dari orang yang terjangkit. Angin akan membawa virus tersebut dan bisa saja masuk ke pernafasan dan menjangkit Anda.
  • Anda tidak dalam kondisi yang sehat atau memiliki daya tahan tubuh yang sedang menurun.
  • Orang yang memiliki usia di atas 50 tahun lebih rentan terjangkit virus herpes dibandingkan dengan orang yang berumur 50 tahun kebawah.
  • Anda bisa terjangkit herpes dengan mudah jika Anda merupakan pasien pasca operasi besar seperti transpalasi organ tubuh.
  • Orang yang sedang mengidap kanker akan memiliki daya tahan tubuh yang sangat rendah sehingga orang tersebut sangat berpotensi tinggi untuk terserang penyakit herpes.
  • Seseorang yang kerap mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang akan lebih mudah terserang penyakit herpes dibandingkan dengan orang yang jarang mengkonsumsi obat.
  • Terdapat orang yang sedang memiliki penyakit herpes di lingkungan Anda.

Perhatikan beberapa gejala penyakit herpes ini

Setelah Anda mengetahui apa saja penyebab penyakit herpes selanjutnya Anda juga harus mengetahui apa saja gejala dari penyakit herpes. Dengan begitu penyakit bisa segera ditangani sebelum menyebar.

Penyebab dan Gejala Penyakit Herpes (4)

  • Akan timbul bintik pada permukaan kulit Anda seperti jika Anda terkena cacar.
  • Bintik hanya timbul pada area tertentu
  • Permukaan kulit yang berada disekitar bintik menjadi merah dan bengkak
  • Bintik akan berubah menjadi gelembung yang berisikan air. Gelembung tersebut akan berkembang dan dalam masa tertentu akan pecah dan menimbulkan bekas luka lepuh.
  • Lama kelamaan bekas luka lepuh akan kering dan menjadi kerak-kerak dan akhirnya hilang.
Baca Juga:
Mengulas Lebih Dalam Apa Itu Skizofrenia Dan Cara Mengatasinya

penularan penyakit herpes

  • Bintik yang berada disekitar daerah mata akan mengganggu penglihatan
  • Pada area sekitar bintik maka Anda akan merasakan nyeri seperti luka melepuh bahkan Anda bisa merasakan kaku dan kram juga. Biasanya ini merupakan gejala awal yang sudah muncul sebelum bintik di area permukaan kulit timbul. Bahkan biasanya rasa ini masih bisa terasa setelah bintik hilang.
  • Pada penderita herpes gejala yang muncul juga bisa diawali dengan demam dan lemas. Pada beberapa orang akan merasakan sakit kepala yang hebat. Jika Anda mengarahkan mata Anda di sinar matahari Anda akan merasakan silau.

Itulah beberapa penyebab dan gejala penyakit herpes yang harus Anda perhatikan. Jika Anda mengalami perubahan pada tubuh maka sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter agar segera ditangani. Jika dibiarkan saja maka penyakit tersebut bisa cepat menular ke orang lain.

Apa Saja Cara Penularan Penyakit Herpes Yang Umum Terjadi

Herpes merupakan jenis penyakit kulit yang bisa timbul akibat serangan virus HSV. Penularan penyakit herpes bisa sangat cepat dan bisa saja tidak Anda sadari. Penyakit herpes atau yang biasa dikenal dengan cacar api ini memiliki gejala awal timbulnya bintik di bagian tubuh Anda. Bintik tersebut akan berisikan air yang nantinya akan pecah. Penyakit herpes ini memang tidak berbahaya, namun akan menimbulkan rasa nyeri ketika Anda terjangkit.

Berikut 4 cara penularan herpes yang umum terjadi

Anda harus berhati-hati dengan penularan penyakit herpes, karena penyakit ini sangat mudah menularkan meskipun dengan cara yang umum. Untuk dapat berhati-hati Anda harus mengetahui beberapa cara penularan herpes yang umum terjadi. Berikut ulasannya.

1. Ciuman

penularan penyakit herpes (2)

Penularan penyakit herpes yang sangat cepat adalah melalui ciuman. Apalagi jika Anda atau pasangan sedang terkena herpes pada bagian wajah atau mulut. Karena virus herpes sangat mudah menulari bagian kulit yang lembab.

Untuk itu sebaiknya ketika Anda terjangkit herpes sebaiknya Anda tidak mencium orang lain. Begitu juga ketika Anda mengetahui bahwa pasangan Anda terjangkit herpes maka lebih baik Anda tidak berciuman sampai pasangan Anda sembuh. Karena penularannya yang sangat cepat sebaiknya Anda berhati-hati dengan penyakit herpes ini. Karena bisa menyebar secara cepat pada lingkungan sekitar Anda jika tidak segera dicegah.

2. Kontak fisik dengan orang yang terkena herpes

Herpes merupakan salah satu penyakit yang mudah menular. Sehingga ketika Anda bersentuhan kulit dengan orang yang sakit herpes itu bisa membuat Anda tertular. Terdapat beberapa fase ketika orang terjangkit herpes seperti fase awal munculnya bintik-bintik. Kemudian bintik mulai terisi air dan kemudian kering. Dalam proses perubahan fase tersebut virus yang menyerang seseorang tidak akan mati. Sehingga ketika anda melakukan kontak fisik dengan orang yang memiliki penyakit herpes maka anda bisa langsung tertular.

Baca Juga:
Cara Pengobatan Penyakit Sifilis dan Apa Saja Obat Untuk Sifilis Atau Raja Singa di Apotek

3. Melahirkan normal

Kebanyakan para ibu tentu menginginkan dapat melahirkan secara normal. Karena merasa melahirkan secara normal akan memiliki rasa yang berbeda dengan melahirkan caesar. Namun jika Anda mengindap herpes di daerah sekitat vagina maka Anda bisa menularkannya ke bayi pada saat bayi dilahirkan. Memang tidak banyak kasus seperti ini namun tidak ada salahnya jika sebelum Anda melahirkan konsultasikan terlebih dahulu mengenai kondisi Anda kepada dokter. Apakah bisa melahirkan dengan normal atau tidak. Hal tersebut untuk mencegah bayi yang baru lahir terjangkit herpes. Karena herpes bisa saja menjadi penyakit yang sangat serius bagi bayi yang baru lahir.

4. Berhubungan Seks

Anda harus memperhatikan apakah pasangan Anda mengidap penyakit herpes atau tidak. Karena saat Anda berhubungan seks maka Anda akan melakukan penetrasi seks. Hal tersebut bisa memindahkan virus herpes yang ada dan akhirnya Anda menjadi tertular. Apalagi jika Anda melakukan hubungan seks tidak menggunakan kondom maka virus dapat langsung berjalan menulari Anda. Selain itu oral seks juga bisa mengakibatkan Anda tertular penyakit herpes. Penggunaan mainan seks secara bergantian juga bisa mengakibatkan Anda tertular herpes. Memang virus herpes tidak bisa hidup di atas benda mati namun bisa saja mainan tersebut masih basah saat digunakan.

Berbagai Metode Pengobatan Penyakit Herpes

Pengobatan Penyakit Herpes

Dalam pengobatan penyakit herpes tidak boleh sembarangan mengingat herpes disebabkan oleh virus yang melemahkan daya tahan tubuh dan memiliki risiko tinggi penyebaran atau penularan dalam waktu singkat. Terlebih, ketika hendak mengobati herpes, penderita juga perlu mengetahui lebih dahulu apakah yang diderita merupakan herpes simpleks atau herpes zoster. Sebab, metode pengobatan kedua macam herpes tersebut sedikit berbeda.

Pengobatan Herpes Simpleks

Herpes simpleks merupakan herpes yang paling sering menyerang. Biasanya, rentang usia penderita herpes simpleks antara anak-anak hingga dewasa di bawah 50 tahun dengan imunitas yang cukup baik sehingga metode pengobatannya pun tidak terlalu rumit serta dapat sembuh dalam tempo relatif singkat. Adapun obat-obatan yang dapat dikonsumsi untuk mengobati herpes simpleks adalah :

1. Acyclovir

Obat anti virus ini memiliki kemampuan untuk melemahkan sel virus serta meregenerasi jaringan yang rusak akibat penyakit herpes. Sebagai obat oral, Acyclovir merupakan produk yang paling populer untuk pengobatan herpes. Acyclovir sendiri dipasarkan dalam bentuk suspensi atau sirup dan tablet. Dapat dikonsumsi oleh beragam rentang usia. Untuk informasi lebih lengkap silahkan baca Obat Acyclovir Adalah Solusi Untuk Pengobatan Herpes.

2. Famciclovir

Sebenarnya, fungsi Famciclovir tidak jauh berbeda dengan Acyclovir. Hanya saja, tingkat resistensi Famciclovir untuk pengobatan herpes lebih rendah dibanding Acyclovir sehingga lebih direkomendasikan untuk penggunaan jangka panjang. Famciclovir hanya diproduksi dalam bentuk tablet. Untuk penggunaan pada anak-anak sebaiknya obat dihaluskan terlebih dahulu menjadi suspensi. Informasi lengkap mengenai Famciclovir silahkan baca Obat Famciclovir Untuk Mengobati Penyakit Apa?.

Baca Juga:
25 Manfaat Daun Sirsak: Rahasia Alami untuk Kesehatan Dan Kecantikan ✨

3. Valacyclovir

Di antara obat-obatan untuk mengobati herpes, Valacyclovir merupakan yang paling mudah diserap oleh tubuh. Tetapi, keampuhan Valacyclovir masih di bawah Acyclovir dan Famciclovir, namun untuk proses penyembuhan justru lebih cepat dibanding kedua produk sejawatnya tersebut. Obat ini juga hanya diproduksi dalam bentuk tablet. Informasi lebih lengkap mengenai Valacyclovir bisa Anda ketahui dalam artikel Fungsi Dan Dosis Obat Valacyclovir Sesuai Aturan.

Pengobatan Herpes Zoster

Herpes zoster biasanya dipicu oleh virus cacar air yang berdiam lama dalam tubuh dan aktif kembali akibat imunitas yang menurun. Sebab itu, penderita herpes zoster dipastikan pernah terserang cacar air dan berusia di atas 50 tahun di mana daya tahan tubuh menurun drastis. Karenanya, pengobatan penyakit herpes zoster agak berbeda dengan herpes simpleks.

  • Konsumsi lebih dahulu obat-obatan anti virus seperti Acyclovir, Famciclovir, atau Valacyclovir. Gunanya adalah untuk melemahkan virus dalam tubuh agar tidak semakin mengganas.
  • Tambahkan obat-obat anti inflamasi atau peradangan untuk mengempeskan serta mengobati area yang mengalami pembengkakan akibat serangan herpes. Contoh obat anti radang yang dapat dikonsumsi adalah ibuprofen.
  • Obat-obatan anti histamin, contohnya Bernadryl. Fungsinya untuk mengurangi rasa gatal yang biasanya tidak tertahankan akibat ruam herpes zoster yang muncul di tubuh.
  • Analgesik atau obat pereda rasa sakit karena herpes zoster biasanya menimbulkan perih atau nyeri pada area yang terinfeksi, berbeda dengan herpes simpleks yang tidak terasa sakit sama sekali.

Tindakan Tambahan Penanganan Herpes

Baik herpes simpleks maupun herpes zoster sama-sama menyerang imun tubuh. Sebab itu, tidak hanya sekedar mengandalkan pengobatan penyakit herpes melalui obat-obatan, tetapi juga perlu melakukan beberapa tindakan berikut untuk mempercepat penyembuhan diri dari serangan herpes tersebut.

  • Perbanyak istirahat untuk menyetabilkan daya tahan tubuh yang turut berperan penting dalam melawan serangan herpes. Semakin lelah tubuh, semakin lama herpes bertahan.
  • Berendam air garam yang dapat merelaksasi tubuh sekaligus melawan virus herpes. Jika tidak, berendam saja dengan air hangat biasa.
  • Jangan menutup atau memperban area tubuh yang terserang herpes. Area tersebut harus dijaga agar tidak terlalu lembab yang dapat membuat ruam herpes menimbulkan bau hingga membusuk.

Itulah informasi mengenai penyebab, gejala dan beberapa cara penularan penyakit herpes yang umumnya terjadi serta beberapa tindakan metode pengobatan penyakit herpes. Agar Anda bisa menghindarkan diri dari serangan penyakit tersebut maka Anda harus menghindari cara penularannya. Selain itu Anda juga harus memperhatikan apakah ada orang disekitar Anda yang mungkin terserang penyakit herpes.

Beberapa Penyebab, Gejala Penularan Dan Metode Pengobatan Penyakit Herpes

5.0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *