Apa itu sifilis (raja singa) dan penyebabnya? Pertanyaan seperti itu mungkin terkesan tabu, sebab berkaitan dengan penyakit kelamin. Namun, sebenarnya tidak ada salahnya untuk diketahui, khususnya tentang apa yang menyebabkan penyakit itu, gejalanya serta obat-obatan apa saja yang bisa digunakan untuk menyembuhkan sifilis, tidak terkecuali apakah sifilis juga dapat disembuhkan dengan pengobatan herbal atau tidak. Nah, segala pertanyaan tersebut akan diulas secara singkat namun cukup detail di bawah ini:
Apa itu sifilis (raja singa) dan penyebabnya
Sifilis merupakan sebuah penyakit yang disebabkan bakteri Treponema Pallidum. Berbicara tentang penyakit yang juga dikenal dengan istilah raja singa ini maka tak bisa dipisahkan dengan hubungan seksual sebab cara penularan penyakit ini pada dasarnya dari infeksi menular seksual.
Selain mengetahui penyebab utama dari sifilis yang mana disebabkan karena bakteri Treponema Pallidum itu, Anda juga tentunya perlu mengetahui penyebab apa saja yang bisa membuat penyakit itu dapat menular. Umumnya, penularan penyakit sifilis itu disebabkan karena hubungan seksual dengan orang yang sudah terinfeksi sifilis (raja singa). Hubungan seksual yang dimaksud dalam proses penularan sifilis itu bukan hanya hubungan seksual melalui seks vaginal saja, namun juga dapat menular jika Anda melakukan hubungan seksual melalui anal dan bahkan oral.
Bukan hanya karena hubungan seksual saja, melainkan proses penularan penyakit ini juga disebabkan karena beberapa cara lainnya yang melibatkan darah misalnya disebabkan karena berbagi jarum untuk menyuntikkan narkoba, tato atau bahkan saat Anda menindik telinga. Segala tindakan yang melibatkan jarum dan darah biasanya tidak menghasilkan sesuatu yang baik dan cantik, melainkan malah sebaliknya, apalagi jika jarum yang digunakan untuk menyuntikkan narkoba, tato dan menindik telinga itu adalah jarum yang telah dipakai beberapa kali untuk orang yang berbeda maka potensi jarum tersebut akan menjadi media penular penyakit berbahaya pun akan semakin besar. Selain karena hubungan seksual dan penularan melalui jarum suntik, sipilis juga ditularkan ibu hamil ke bayi yang dikandungnya yang dikenal dengan istilah sifilis kongenital, dan biasanya infeksi itulah yang menyebabkan janin akan meninggal dalam kandungan. Selain itu ada juga beberapa kasus (meskipun sangat jarang terjadi) penularan sifilis yang disebabkan bakteri sifilis melewati celah kulit yang luka setelah menyentuh orang yang sudah terkena penyakit sifilis.
Gejala Penyakit Sifilis
Setelah mengetahui apa itu sifilis (raja singa) dan penyebabnya, maka Anda juga sebaiknya perlu mengetahui apa saja gejala dari penyakit sifilis, yang terdiri dari tiga tahapan, diantaranya seperti berikut ini:
- Tahapan pertama gejala sifilis akan muncul setelah 2 hingga 4 minggu infeksi sifilis masuk ke dalam tubuh, gejalanya dapat berupa luka yang terasa tidak sakit namun luka itu yang merupakan jalan masuk bakteri sifilis ke dalam tubuh. Luka ini biasanya akan muncul di area alat kelamin atau bisa juga anus dan mulut, intinya luka ini akan muncul di bagian-bagian tubuh yang pernah terlibat hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Biasanya, jika diobati dengan tepat, maka gejala ini bisa sembuh mulai dari 1 hingga 5 minggu.
- Tahapan kedua dari gejala sifilis akan muncul jika penyakit itu tidak diobati secara benar. Gejala tahapan kedua biasanya akan muncul sejak 6 hingga 12 minggu. Gejala tahapan kedua ini cukup banyak cirinya, mulai dari demam, pusing, hilang nafsu makan, nyeri pada persendian, lelah, kelenjar getah bening membengkak, tenggorokan terasa sakit dan yang paling terlihat biasanya akan muncul ruam pada bagian alat kelamin atau telapak tangan dan kaki serta mulut. Tahapan kedua ini ada juga yang termasuk tahapan laten yang mana akan berlangsung selama bertahun-tahun namun tidak terlihat ciri gejalanya.
- Jika masih belum diobati dengan benar, maka sifilis akan masuk ke gejala tahapan ketiga yang biasanya baru akan muncul setelah 10 hingga 40 tahun setelah infeksi awal terjadi. Tentu saja, jika sudah masuk ke tahapan ketiga ini, maka Anda sudah akan mengalami sakit yang parah, mulai dari daya ingat menurut dan permasalahan pada keseimbangan tubuh hingga kerusakan otak dan jantung bahkan bisa saja mengalami kelumpuhan
Cara Pengobatan Sifilis (Medis dan Herbal)
Penjelasan mengenai apa itu sifilis (raja singa) dan penyebabnya serta gejala-gejalanya tentu saja tidak lengkap jika tidak dijelaskan mengenai cara pengobatan sifilis baik itu yang dilakukan secara medis maupun yang dilakukan secara secara alami dalam hal ini menggunakan obat-obatan herbal. Ya, ada dua cara pengobatan yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan sifilis, sebab sebenarnya jika terdeteksi sejak awal dan langsung mendapatkan pengobatan yang tepat maka sifilis termasuk jenis penyakit yang mudah untuk disembuhkan, namun jika tidak maka akan menjadi penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh hingga mengakibatkan kematian.
Cara pengobatan medis
Umumnya, dokter akan menggunakan antibiotik untuk mengobati orang dengan penyakit sifilis. Antibiotik yang digunakan adalah Penisilin, namun jika ada penderita sifilis yang ternyata juga mengalami alergi terhadap Penisilin, dokter akan meresepkan antibiotik lain yang bisa ditemukan di apotek yang dikenal dengan nama Doxycycline.
Obat ini akan diberikan per-oral selama 2 hingga 4 minggu, dengan kata lain, biasanya cara pengobatan medis yang menggunakan antibiotik ini lebih efektif menyembuhkan sifilis yang masih di tahapan pertama.
Selain itu, perlu diingat pula bahwa penyakit kelamin ini merupakan jenis penyakit menular, jadi walaupun sedang dalam pengobatan, Anda sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual terlebih dahulu agar tidak menularkan penyakit tersebut ke orang lain, hingga Anda dinyatakan telah selesai menjalani pengobatan.
Untuk informasi lebih jelasnya, kami juga sertakan informasi mengenai fungsi dan dosis obat doxycycline yang bisa Anda baca selengkapnya di bawah ini.
Fungsi dan Dosis Obat Doxycycline
Pentingnya obat doxycycline membuat Anda tidak terlepas untuk mengetahui fungsi dan dosis dari obat doxycycline tersebut pula. Namun, sudahkah Anda tahu apa itu obat doxycycline?
Obat doxycycline merupakan obat dari golongan antibiotik tetrasiklin yang digunakan untuk mengobati sejumlah infeksi bakteri. Seperti halnya infeksi usus, paru-paru, mulut, kulit ketika jerawatan atau bisulan, infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual seperti sifilis, infeksi mata, dan lainnya.
Banyak bukan? Namun, selain sebagai pengobatan, obat doxycycline juga digunakan sebagai zat yang dapat digunakan untuk mencegah malaria dan juga menangani anthrax.
Cara kerja obat doxycycline ini adalah dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Sehingga sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Hal tersebut juga akan menghasilkan hasil yang baik sesuai keinginan jika saja dalam penggunaannya sesuai dengan aturan yang dianjurkan.
Untuk keberlangsungan fungsi yang baik juga harus diiringi dengan cara pemakaian yang baik. Jika Anda menginginkan hal tersebut, lantas bagaimana caranya?
Anda dapat meminum obat doxycycline dalam keadaan lambung yang kosong. Dan hal tersebut minimal dilakukan 1 jam sebelum atau 2 jam setelah melakukan aktivitas makan. Dan pada umumnya, obat doxycycline diminum 2 kali sehari. Serta iringi penggunaan obat ini dengan segelas air atau setara dengan 240 ml. Dan obat doxycycline dapat bekerja dengan baik jika Anda menggunakan bersama makanan atau sejenis susu. Tetap konsultasikan kepada dokter jika Anda hendak mengkonsumsi obat doxycycline dengan cara lain.
Disamping fungsi serta cara pemakaian demi tercapainya kegunaan fungsi, penting pula jika kita membahas dosis tepat untuk obat doxycycline. Berikut penjelasan dosis yang berkaitan dengan obat doxycycline.
- Dosis doxycycline untuk anak-anak
Terkadang anak-anak juga membutuhkan obat doxycycline untuk kesehatan mereka atau mungkin sedang melakukan suatu proses penyembuhan dari suatu penyakit pula. Lantas, bagaimana dosisnya?
Untuk anak-anak dapat menggunakan obat doxycycline dengan ketentuan kurang dari sama dengan 45 kg atau setara dengan 2-5 mg/kg per hari. Dan juga dibagi dalam 1-2 dosis, serta tidak lebih dari 200 mg per hari. Hal ini juga berlaku untuk anak berumur >8 tahun.
- Dosis doxycycline untuk orang dewasa
Untuk orang dewasa yang membutuhkan obat doxycycline dapat memperhatikan penggunaan dosisnya yaitu dosis dari doxycycline oral sebesar 200 mg pada hari pertama ketika sedang terapi. Atau sama dengan diberikan 100 mg setiap 12 jam atau 50 mg setiap 6 jam dengan diikuti dosis rumatan 100 mg per harinya. Selain itu, jika obat doxycycline hendak digunakan untuk infeksi yang lebih berat lagi seperti infeksi yang sudah kronis, maka terdapat anjuran lain dalam menggunakannya yaitu 100 mg per 12 jam dalam keseharian Anda.
Dalam kasus lain seperti pemberian dosis obat doxycycline untuk sifilis primer serta sekunder dapat menggunakan dosis 300 mg, dengan anjuran minum terbagi paling minimal dalam 10 hari dengan rutin. Sedangkan dosis obat doxycycline untuk penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri gonorrhoeae, menganut anjuran dosis sebesar 100 mg dengan anjuran minum 2 kali sehari selama minimal dalam kurun waktu 10 hari dengan rutin pula.
Selain dua kasus itu, jika Anda menemukan kasus anthrax inhalasi pada orang dewasa juga dapat menggunakan obat doxycycline dengan dosis 100 mg diminum 2 kali sehari dalam jangka waktu yang cukup panjang yaitu 60 hari.
Pengobatan Herbal Untuk Sipilis yang Paling Manjur
Pengobatan modern umumnya menggunakan obat-obatan yang mengandung bahan kimia buatan atau zat sintetis yang dapat mengakibatkan efek samping. Penyakit sipilis dapat menyerang siapapun dengan berbagai orientasi seksual, termasuk heteroseksual, homoseksual, dan biseksual. Penyakit ini dapat meningkatkan risiko infeksi HIV sebagai awal mula timbulnya penyakit AIDS.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Apabila tidak segera diobati, komplikasi sipilis dapat menyebabkan kerusakan kronis diseluruh tubuh. Beberapa Pengobatan Herbal Untuk Sipilis dapat dilakukan, salah satunya memanfaatkan tanaman herbal untuk mengobati penyakit sipilis. Selain aman, bahan-bahan yang dibutuhkan mudah didapat.
Ada 5 jenis obat-obatan herbal yang cukup efektif mengobati sifilis, yaitu:
- Daun sirih
- Lidah buaya
- Bawang putih
- Daun kumis kucing
- Akar alang-alang
Daun Sirih
Pengobatan Herbal Untuk Sipilis salah satunya adalah memanfaatkan tanaman daun sirih. Tanaman merambat ini dapat mencapai tinggi 12 m, memiliki batang cokelat kehijauan, dan daunnya berbentuk hati, runcing, tumbuh bergantian, dan bertangkai. Buahnya bulat berwarna hijau keabuan dan akarnya naik berwarna keemasan.
Daun sirih mengandung kandungan propen fenil, minyak atsiri, estragol, kavikol, terpennena, gula, dan sebagainya. Khasiat daun sirih dapat mengobati penyakit sipilis dan minim efek samping serta tidak menyebabkan ketergantungan. Cara membuatnya, siapkan 25 hingga 30 daun sirih, ¼ kg gula aren dan garam. Bahan tersebut direbus dengan 2 liter air sampai mendidih dan terakhir lakukan penyaringan. Obat tersebut diminum 3 kali dalam sehari.
Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan tanaman kaktus, sukulen dengan daun berdaging yang memiliki kandungan zat gelatin yang dinilai bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain digunakan secara ekstensif untuk industri kecantikan, lidah buaya juga dinilai dapat mengobati penyakit sipilis. Kandungan zat yang dimiliki lidah buaya meliputi mineral, vitamin, asam amino, dan senyawa aktif tanaman atau phytonutrisi.
Memanfaatkan lidah buaya sebagai Pengobatan Herbal Untuk Sipilis caranya siapkan beberapa batang lidah buaya, lalu cuci dan kupas kulit lidah buaya untuk mengambil bagian daging. Kemudian, rebus menggunakan 2 gelas air dan pisahkan antara air dan ampasnya. Minumlah selagi hangat dan sangat dianjurkan minum tiga kali sehari secara rutin.
Bawang Putih
Selain digunakan sebagai penyedap masakan, bawang putih memiliki khasiat sebagai obat sipilis dan masalah kesehatan lainnya. Bawang putih merupakan sumber mineral dan vitamin dengan berbagai kandungan meliputi vitamin B-6 piridoksin, vitamin C, tembaga, zat besi, selenium, dan mangan.
Bawang putih digunakan sebagai obat pilek, batuk, bronkitis, sipilis,dan lainnya. Dalam pengobatan modern bawang putih dianjurkan dikonsumsi sebagai makanan yang memberi manfaat kesehatan untuk anti mikroba, anti kanker, anti diabetes, dan sistem kekebalan tubuh serta sebagai penurun kolesterol.
Daun Kumis Kucing
Daun kumis kucing memiliki batang basah dengan ketinggian vertikal mencapai 1.5 meter. Tanaman kumis kucing memiliki daun berbentuk telur dengan bagian pinggir bergerigi kasar dan benang sari serta putik bunga daun kumis kucing berwarna putih dan ungu. Daun kumis kucing mengandung glycosides orthosiphonin yang dapat menyembuhkan asam urat, prostat dan oksalat, terutama di kandung kemih, kandung empedu, dan ginjal. Selain itu, daun kumis kucing memiliki khasiat sebagai obat batuk, pilek, sembelit, sakit punggung, infeksi dan pembengkakan ginjal, diabetes, infeksi kandung kemih, kencing nanah, dan penyakit sipilis.
Cara penggunaan daun kumis kucing untuk mengobati penyakit sipilis, pertama sediakan 90 gram daun kumis kucing dan cuci hingga bersih. Kedua, rebus daun kumis kucing dengan satu liter air hingga mendidih dan tersisa 750 cc air. Diamkan hingga dingin, lalu minum rebusan air daun kumis kucing sebanyak tiga kali sehari secara rutin.
Obat-obatan herbal ini dapat membantu penderita sifilis yang mungkin merasa malu dengan penyakit kelamin yang dideritanya, sehingga dia enggan pergi secara rutin ke dokter. Selain itu, karena obat-obatan herbal yang mengandung bahan alami, maka potensi terjadinya efek samping akan sangat kecil.
Namun, tentu saja, jika Anda memutuskan untuk mengobati sifilis dengan cara alami menggunakan obat-obatan herbal ini, maka Anda harus lebih sabar dan telaten, karena ramuan obat herbal ini selain membutuhkan waktu pembuatan yang lebih lama, Anda harus minum ramuan obat herbal secara rutin, biasanya 2 hingga 3 kali dalam sehari.
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu sifilis (raja singa) dan penyebabnya termasuk penjelasan tentang gejala dan cara pengobatannya. Selain mendapatkan pengobatan yang tepat, penderita sifilis juga harus selalu menjaga kebersihan tubuhnya, misalnya mencuci pakaian secara terpisah dan bila perlu rendam terlebih dahulu dalam air panas agar bakteri yang tersisa di sela-sela kain benar-benar hilang sehingga tidak ada lagi potensi kembali terkena infeksi sifilis, dan jika sudah dinyatakan sembuh, hindari melakukan hubungan seksual dengan sembarangan orang serta bersihkan alat vital Anda selepas melakukan hubungan seksual.