Masalah-masalah yang Paling Umum Terjadi pada Smartphone Android dan Tips Mengatasinya | Android merupakan salah satu sistem operasi yang banyak dipakai oleh produsen-produsen smartphone dari mana pun. Dengan berbasis Linux, sistem operasi ini sangat diandalkan oleh para penggunanya karena menawarkan berbagai macam fitur dan tampilan yang menarik.
Tapi, meskipun diandalkan, Android juga mempunyai kelemahan sampai masuk tahun 2020 ini, sehingga muncul masalah-masalah yang terkadang susah dimengerti oleh penggunanya. Jalan pintasnya, mereka langsung pergi ke tukang service atau menggantinya yang baru.
Masalah-masalah yang Paling Umum Terjadi pada Smartphone Android dan Tips Mengatasinya
Agar tidak repot-repot ke tukang service, sebaiknya kenali dulu beberapa masalah yang biasanya terjadi pada smartphone Android. Siapa tahu kamu bisa memperbaikinya sendiri kalau sudah tahu penyebabnya. Berikut beberapa masalah beserta cara mengatasinya.
1. Sering restart sendiri
Smartphone low end biasanya menggunakan fitur dan spesifikasi yang terbatas, seperti memori internal mulai dari 4 GB sampai 8 GB saja atau RAM-nya hanya 1 GB maupun 2 GB. Tentu spesifikasi yang terbatas tersebut membuat kinerja smartphone juga tidak bisa dipakai secara maksimal. Buktinya saja sudah ada beberapa masalah yang terjadi, termasuk smartphone akan merestart sendiri.
Smartphone yang merestart sendiri inilah yang terjadi akibat kapasitas memori internalnya sudah mau habis atau bahkan sudah benar-benar habis. Kalau kamu tetap memaksakan untuk menggunakannya, tentu smartphone akan menjadi semakin lemot dan hal terburuknya adalah sering restart sendiri.
Buat kamu yang sedang mengalami hal ini, sebaiknya lakukan saja Factory Reset yaitu menghapus semua data-datanya hingga menjadi seperti baru lagi. Untuk melakukannya, kamu harus memback up dulu semua data-data penting agar tidak ikut hilang.
Caranya masuk menu Settings, klik Backup and Reset, lalu pilih menu Factory Data Reset. Selanjutnya tinggal memilih Reset Device dan Erase semuanya. Kalau sudah selesai, sebaiknya kamu install aplikasi yang benar-benar kamu butuhkan saja. Jangan sampai masalah ini terjadi lagi.
2. Layar muncul Dead Pixel
Dead Pixel adalah kecacatan pada layar yang terlihat seperti bentuk dot atau titik atau garis yang tidak wajar. Hal tersebut bukan menjadi kesalahan penggunanya, tapi berasal dari produsen smartphone itu sendiri. Tentu pengguna akan menjadi tidak nyaman ketika terdapat Dead Pixel yang muncul secara tiba-tiba di layar.
Kamu bisa mengeceknya dulu apakah layar smartphone terdapat Dead Pixel atau tidak dengan memakai aplikasi khusus, yaitu Dead Pixel Test. Kalau saat di test layar kamu benar-benar terbukti terkena Dead Pixel, langsung saja bawa smartphone kamu ke service center.
Pihak service center bisa memperbaikinya dan kamu bisang menunggunya di sana.
3. Boros baterai
Membicarakan boros baterai sebenarnya banyak faktor yang membuat daya baterai cepat berkurang atau terus menerus mengurang meskipun kita tidak menggunakannya. Tapi yang paling sering menjadi alasan baterai Android cepat boros adalah adanya aplikasi bawaan atau bloatware.
Aplikasi bawaan tersebut memang sudah terinstal sejak awal, meski kamu baru saja membelinya karena vendor smartphone itu sendiri yang menanamnya. Bloatware tersebutlah yang membuat baterai cepat habis, karena sistemnya terus bekerja meski kita tidak memakainya.
Kalau tidak mau berkurang terus, kamu bisa membuatnya mati yaitu dengan membuka menu Settings lalu pilih menu Apps atau Application. Kamu tinggal pilih aplikasi bawaan mana yang mengganggu baterai kamu. Selain mematikannya, kamu bisa menghapusnya. Terkadang untuk menghapusnya kamu perlu melakukan root dulu. Tapi kalau bisa dilakukan tanpa root, tentu menjadi keuntungan.
4. Smartphone lemot
Ketika smartphone lemot, tentu membuat kita merasa tidak nyaman dan kesal karena menunggu waktu yang lebih lama untuk membuka, menggunakan, atau menutup aplikasi tertentu. Masalah ini tidak hanya terjadi di smartphone kelas low end saja, melainkan juga di kelas premium.
Untuk pengguna kelas low end, biasanya diakibatkan karena kapasitas memori internal maupun RAM sudah mau habis bahkan sudah habis. Kamu bisa menghapus aplikasi yang tidak terpakai atau tidak penting lagi. Kalau perlu lakukan saja Factory Reset, karena cara ini sangat ampuh mengatasinya.
Buat kamu yang memakai smartphone premium, penyebabnya bisa saja terjadi karena fiturnya yang terlalu berat atau terlalu lama digunakan dan tidak di update. Untuk menghindari smartphone menjadi lemot, sebaiknya kamu matikan saja fitur-fitur yang tidak dipakai. Kamu bisa menyalakan lagi kalau kamu memang mau membutuhkannya.
5. Kamera tidak bisa terbuka
Kamera merupakan fitur yang cukup penting bagi sebagian besar pengguna smartphone, apalagi penggemar fotografi. Tidak heran kalau banyak pengguna memilih smartphone yang mengunggulkan fitur kameranya, entah itu resolusinya yang besar maupun fitur pendukungnya.
Tapi terkadang, ada kendala yang biasanya terjadi pada kamera di smartphone mana pun. Masalah tersebut adalah kameranya tidak bisa terbuka meski kita sudah klik pada ikon atau fiturnya. Ketika kita mau membukanya, justru keluar keterangan seperti “ Warning, Camera failed “.
Masalah ini juga sempat terjadi pada smartphone milik teman Admin. Pada kasus HP Android teman ini, dia suka mengambil banyak foto dimanapun berada, namun sayangnya dia tidak pernah membackup dan membersihkan file sampah di smartphoe Androidnya.
Kalau kamu menemukan masalah ini, sebaiknya kamu langsung membersihkan cache-nya atau memori sampah yang tersimpan. Semakin banyak cache yang terkumpul, membuat aplikasi tidak bisa terbuka. Caranya dengan membuka menu Settings lalu klik Applications, dan pilih Application Manager. Cari saja Camera dan klik pada tombol Clear Cache.
6. Tombol Power dan Volume tidak bisa dipakai
Tombol Power dan Volume adalah tombol yang sangat penting dan harus bisa selalu difungsikan dengan baik. Kalau tidak bisa responsif lagi, tentu akan semakin menyusahkan kamu ketika ingin menggunakannya untuk mematikan atau menyalakan smartphone, bahkan untuk mengecilkan maupun membesarkan suara.
Jika smartphone kamu sudah ada tanda-tanda kedua tombol ini susah atau tidak bisa terpakai lagi, sebaiknya langsung kamu lakukan Factory Reset saja. Solusi tersebut akan menghapus semua data-data yang di dalamnya seperti kamu membeli baru.
Karena tombol Power tidak bisa dipakai, gunakan saja aplikasi pihak ketiga seperti Volume ChopCut. Tapi kalau smartphone kamu sudah di root sebelumnya, sebaiknya gunakan saja aplikasi Quick Reboot. Aplikasi tersebut akan bisa menghubungkan kamu ke berbagai pilihan mode.
7. Bluetooth tidak bisa berfungsi dengan baik
Bluetooth adalah media pengiriman yang memudahkan penggunanya untuk berkirim multimedia atau jaringan internet ke smartphone lainnya. Tanpa adanya teknologi ini, kamu akan susah mengirimkan berbagai macam file atau internet ke orang lain.
Kalau kamu mengalami kesulitan dalam menyambungkan bluetoothnya, cek saja terlebih dahulu berapa jumlah perangkat yang sudah terhubung. Langsung saja buka menu Settings lalu pilih Bluetooth. Hapus saja semua perangkat yang tidak kamu butuhkan lalu tinggal restart lagi saja. Bluetooth kamu pun bisa dipakai lagi nanti.
8. Wifi tidak bisa terhubung
Menghubungkan smartphone ke wifi tentu bisa mengurangi penggunaan kuota kita karena bisa memakai internet secara gratis. Tapi, kalau terjadi kendala susahnya terhubung dengan wifi, tentu kita tidak bisa memakainya. Cara yang bisa kamu lakukan adalah merestart smartphone kamu atau router-nya. Kalau masih terjadi, lakukan Forget Network, Factory Reset, atau update sistem.
Daripada kamu mengeluarkan uang untuk masalah yang bisa kamu atasi sendiri, lebih baik kamu mencari tahu dulu masalahnya dan betulkan sendiri jika masih memungkinkan. Dengan begitu kamu bisa lebih berhemat.