Definisi Gaya Bahasa Dan Sebutkan Macam-Macam Gaya Bahasa

Posted on

Gaya bahasa dalam bahasa Indonesia terdiri dari bermacam-macam jenis. Nah, jika Anda tahu, coba sebutkan macam-macam gaya bahasa? Namun, jika Anda masih bingung apa saja jenis gaya bahasa itu, maka sebaiknya anda simak ulasan singkat mengenai gaya bahasa berikut ini.

Definisi

Pada dasarnya, gaya bahasa atau yang juga dikenal dengan istilah majas merupakan cara menulis dan bertutur seseorang untuk mendapatkan efek tertentu. Gaya bahasa ini juga termasuk salah satu unsur intrinsik dari prosa fiksi, oleh sebab itu tidak mengherankan jika banyak penulis menggunakan gaya bahasa agar dapat menguatkan kesan tertentu pada sebuah kalimat sehingga selain kalimat akan menjadi lebih indah juga dapat meningkatkan nuansa yang lebih imajinatif dalam sebuah cerita fiksi yang ditulisnya.

Macam-macam Gaya Bahasa

Definisi Gaya Bahasa Dan Sebutkan Macam-Macam Gaya Bahasa

Gaya bahasa sangat banyak jenisnya, namun jika digolongkan menjadi beberapa kelompok, maka gaya bahasa itu terbagi menjadi 4 kelompok besar, yang terdiri dari gaya bahasa perbandingan, pertentangan, sindiran dan penegasan.

  • Gaya Bahasa (Majas) Perbandingan

Sesuai namanya, maka gaya bahasa perbandingan ini merupakan gaya bahasa yang akan memunculkan kesan adanya perbandingan dalam sebuah kalimat. Gaya bahasa perbandingan masih terbagi lagi menjadi 14 macam gaya bahasa (majas), yaitu:

  1. Asosiasi :Membandingkan 2 hal berbeda namun dianggap sama
  2. Metafora :Membandingkan dalam bentuk analogis
  3. Personifikasi :Membandingkan benda mati seolah seperti manusia
  4. Alegori :Menggunakan penggambaran untuk mengungkapkan sesuatu
  5. Simbolik :Mengungkap sesuatu dengan menggunakan benda lain sebagai simbol
  6. Sinekdokhe Pars Prototo :Menyebut sebagian untuk keseluruhan
  7. Sinekdokhe Totem Pro Parte :Menyebut keseluruhan untuk sebagian
  8. Alusio :Membandingkan benda atau manusia dengan kata kiasan
  9. Sinestesia :Menukar dua indera yang berbeda
  10. Metonomia :Menyebutkan merek dagang
  11. Simile :Menggunakan kata kiasan sebagai kata depan atau kata hubung
  12. Perifrasis :Mengganti kata atau frase dengan kata atau frase lain
  13. Tropen :Menggunakan kata atau istilah yang maknanya sejajar
  14. Eufimisme :Menggunakan kata tertentu guna memperhalus makna
  • Gaya Bahasa (Majas) Pertentangan
Baca Juga:  Kumpulan Contoh Geguritan Bahasa Jawa Dengan Berbagai Tema

Gaya bahasa pertentangan merupakan gaya bahasa yang mengandung unsur pertentangan di dalamnya. Tujuan dari adanya gaya bahasa pertentangan ini adalah untuk menciptakan kesan yang lebih dahsyat dalam sebuah kalimat. Gaya bahasa pertentangan masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis gaya bahasa (majas), diantaranya seperti:

  1. Hiperbola :Melebih-lebihkan sebuah fakta
  2. Litotes :Mengecilkan suatu fakta
  3. Antitesis :Mengandung kata dengan arti bertentangan
  4. Paradoks :Mengungkapkan 2 hal berlawanan namun mengandung kebenaran
  5. Oksimoron :Mengungkapkan 2 hal berlawanan dalam 1 frase
  6. Kontradiksi Interminus :Mengandung sangkalan terhadap pernyataan sebelumnya
  • Gaya Bahasa (Majas) Sindiran

Gaya bahasa sindiran adalah gaya bahasa yang mengandung unsur sindiran di dalamnya sehingga membuat kesan tertentu untuk pembaca atau pendengarnya. Dalam kategori jenis gaya bahasa sindiran ini terdiri dari 3 macam gaya bahasa, yaitu:

  1. Sinisme :Mengungkap sindiran secara langsung
  2. Sarkasme :Mengungkap sindiran dengan bahasa kasar
  3. Ironi :Mengungkap hal sebaliknya yang bertujuan untuk menyindir
  • Gaya Bahasa (Majas) Penegasan

Gaya bahasa penegasan tentu saja merupakan gaya bahasa yang menegaskan sesuatu sehingga pembaca atau pendengar merasakan efek tertentu. Dalam kategori jenis gaya bahasa penegasan ini terdiri dari beberapa jenis majas, diantaranya seperti:

  1. Pleonasme :Menggunakan kata keterangan secara berlebihan
  2. Repetisi :Mengulang kata dengan tujuan menegaskan
  3. Klimaks :Makin lama secara berturut-turut makin memuncak
  4. Antiklimaks :Makin lama secara berturut-turut makin menurun
  5. Tautologi :Mengulang kata menggunakan kata sinonim

Nah, setelah mengetahui ulasan singkat mengenai gaya bahasa di atas, sekarang Anda tidak perlu bingung lagi jika ada yang meminta untuk menyebutkan macam-macam gaya bahasa. Dan jangan lupa, Anda juga bisa membaca artikel Geguritan Bahasa Jawa yang isinya kumpulan geguritan dengan berbagai tema. Cukup sekian dulu ulasan singkat ini semoga bermanfaat untuk Anda.

Definisi Gaya Bahasa Dan Sebutkan Macam-Macam Gaya Bahasa

5.0
Alwib.net merupakan official blog yang diwujudkan dengan tujuan untuk memberikan konten-konten informasi dalam berbagai kategori yang ditujukan untuk semua orang sehingga setiap orang yang mengunjungi blog ini dapat menikmati informasi terbaik dan terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *