Teknologi Teleportasi, Mengirim Manusia Ke Suatu Tempat Dalam Hitungan Detik

Posted on

Teknologi Teleportasi – Meski kendengarannya sangat mustahil dan tidak masuk akal, para ilmuwan optimis teknologi teleportasi dapat diaplikasika di kehidupan nyata. Bahkan, teknologi ini dikabarkan akan rampung pada 2035 mendatang.

Teknologi Teleportasi adalah teknologi yang dapat membawa manusia ‘melesat’ ke tempat yang diinginkan hanya dalam sekejap. Jika diantara kamu adalah penggemar film-film fiksi ilmiah seperti Star Wars atau Star Trek pastinya paham betul dengan cara kerja teknologi yang disebut “Warp” ini.

Tim yang mengembangkan teknologi tersebut adalah kelompok ilmuwan yang bekerja untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin. Iinformasi yang dimuat Express, Selasa (22/8/2017), mereka kabarnya telaj menguji teknologi ini dalam tahap molekular.

Teknologi Teleportasi, Mengirim Manusia Ke Suatu Tempat Dalam Hitungan Detik

Teknologi Teleportasi

Teknologi Teleportasi ini sebetulnya sudah ada di film fiksi ilmiah sejak 20 tahun lalu, namun sekarang kami sedang mencari cara untuk membawanya ke kehidupan nyata” demikian kata salah satu pimpinan eksperimen, Alexander Galitsky.

Kabarnya, para ilmuwan juga akan mengembangkan bahasa pemrograman komputer baru, dam menciptakan metode komunikasi cybernetix dan komputasi kuantum sebagai instrumen dasar dari teknologi teleportasi. Namun tidak diungkap lebih dalam apakah teknologi ini berkaitan dengan wahana teleportasi yang dikembangkan oleh NASA.

Sebagai informasi, NASA tengah mengembangkan wahana khusus teleportasi bernama “EM Drive Propulsion System”.

Roger Shawyer, adalah seorang ahli engineer asal Inggris yang pertama kali menggagas konsep teknologi Teleportasi ini. Kini, Shawyer bekerja khusus untuk NASA demi merampungkan proyek tersebut. Proyek rahasia ini bahkan dikabarkan akan menggebrak hukum fisika.

EM Drive Propulsion System memiliki desain yang mampu membuat mesin pendorong dengan ‘memanfaatkan’ partikel cahaya dan menciptakan gelombang mikro di dalam sebuah ruang kecil dengan bentuk kerucut.

“Mesin pendorong akan diletakkan di ujung kerucut, kemudian menggerakkan mesin untuk ‘melahap’ partikel cahaya. Dari proses situ, wahana akan terbang dengan kekuatan rasio 1,2 millinewtons per kilowatt dengan satuan kurang lebih 0,1 millinewtons per kilowatt,” ujar Shawyer.

Jika seandainya wahana ini berhasil diuji coba, maka perjalanan ke luar angkasa akan berlangsung singkat. “Manusia bisa pergi ke Bulan dalam waktu empat bulan, ke Mars hanya membutuhkan waktu empat minggu dengan wahana ini,” lanjutnya.

Jika memang perejalanan ke bulan dapat sesingkat itu, akan secepat apakah perjalanan dari bandung-jakarta? mungkin hanya membutuhkan beberapa detik saja bukan?

Shawyer mengatakan proyek ini masih jauh dari kata rampung. Namun ia membenarkan bahwa sistem dan teknologi yang mendukung wahana itu tetap menunjukkan perkembangan secara konsisten.

Teknologi Teleportasi, Mengirim Manusia Ke Suatu Tempat Dalam Hitungan Detik

5.0
Baca Juga:  Smartphone Masa Depan Dengan Teknologi AI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *