Hallo, senang rasanya saya kembali bisa berbagi tentang informasi yang semoga akan bermanfaat untuk kamu yang sedang membacanya. Dan, topik utama pada pembahasan kita kali ini adalah jenis-jenis hewan amoeba. Jika kamu penasaran dengan informasi selengkapnya, simak baik-baik dan baca terus sampai selesai ya.
Mengenal hewan amoeba
Sebelum kita membahas panjang lebar tentang jenis-jenis hewan amoeba, alangkah baiknya jika kita mengenal amoeba terlebih dahulu. Berdasarkan ilmu mikrobakteriologi, amoeba dapat didefinisikan sebagai mikro organisme yang merupakan eukariota uniseluler (organisme dengan organel sel membran-terikat). Asal-usul kata amoeba berasal dari bahasa Yunani yaitu kata amoibe yang berarti perubahan.
Mungkin para ahli memberi mikro organisme ini dengan nama amoeba karena bentuk dan warnanya yang bisa berubah-ubah. Iiiiih serem ya. Amoeba dapat menjadi penyebab sakit yang dijangkiti manusia seperti gusi berdarah, jamur pada kulit, diare sampai gangguan ekstrim pada selaput otak. Habitat mikro organisme ini adalah air, darat, atau tempat-tempat lembab.
Jenis-jenis Hewan Amoeba yang Ada Di Muka Bumi
Amoeba memiliki beberapa jenis yang diantaranya telah dirangkum seperti berikut ini.
Naegleria Fowleri
Memang benar adanya bahwa ada banyak sekali jenis-jenis hewan amoeba. Namun, diantara semua jenis-jenis itu, Naegleria Fowleri lah yang paling mengerikan. Naegleria Fowleri adalah amoeba yang menyerang bagian otak manusia. Biasanya, korban dari ulah amoeba ini adalah orang-orang yang sedang melakukan kegiatan di air.
Naegleria Fowleri masuk melalui hidung, masuk ke saluran pernafasan dan langsung menuju otak. Setelah otak terinfeksi akibat digerogoti amoeba ini, maka sistem saraf korban akan terganggu. Sakit kepala, mual-mual, sampai muntah-muntah tanpa henti. Setelah otak korban telah terinfeksi penuh, maka manusia yang terinfeksi akan mengalami koma bahkan kematian. Amoeba ini hidup di habitat air tawar, sungai, ataupun air panas. Dan uniknya, amoeba ini bisa bertahan dalam suhu yang panasnya mencapai 113 derajat fahrenheit sekalipun.
Arcellinida
Arcellinida adalah salah satu dari sekian banyaknya jenis-jenis hewan amoeba yang ada di muka bumi ini. Amoeba jenis ini adalah mikroorganisme yang hidup bebas di perairan Brazil. Spesies amoeba ini tergolong baru dan masih sangat jarang ditemukan karena bentuknya yang begitu kecil dan tidak banyak ilmuwan yang mempelajarinya.
Abstract
Abstract adalah jenis amoeba yang bisa hidup di usus besar manusia. Namun apabila sudah kadung kronis, Abstract dapat menembus dinding usus hingga menyebabkan korbannya mengidap ulserasi. Amoeba jenis ini juga berhabitat di air kotor seperti kebanyakan amoeba pada umumnya. Harap berhati-hati ya kalau sedang berada di sekitaran kubangan air.
Proteus
Jenis-jenis hewan amoeba memang banyak. Begitupun habitatnya. Nah kalau tadi adalah jenis amoeba yang hidup atau berhabitat di air kotor, yang satu ini adalah jenis amoeba yang hidup atau berhabitat pada makanan atau minuman yang sudah tercemar. Mereka masuk melalui mulut menuju usus dan hidup di dalam tubuh manusia. Merinding gak tuh bacanya.
Amoeba jenis ini dapat menyebabkan disentri atau diare yang bercampur dengan darah jika sudah kadung kronis. Maka dari itu tetap jaga kebersihan makanan dan minuman yang kamu konsumsi ya. Sebaiknya konsumsi atau beli makanan dan minuman ditempat-tempat yang bersih dan jauh dari kubangan air kotor. Ya tujuannya untuk meminimalisir terkontaminasinya makanan yang kamu beli dari amoeba penyebab penyakit seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Nah seperti itu lah informasi mengenai jenis-jenis hewan amoeba. Amoeba hidup dimana-mana. Di habitat air, darat, atau pun habitat lembab. Amoeba juga ada pada makanan dan minuman yang sudah kadung tercemar. Mereka masuk melalui makanan yang orang-orang telan kemudian hidup di dalam usus dan menyebabkan infeksi. Dan yang paling parah, ada amoeba yang menyerang selaput otak.
Amoeba itu masuk melalui hidung menuju sistem pernafasan kemudian bersarang dan membuat infeksi otak hingga akhirnya, korban mengalami koma atau kematian. Tapi walau bagaimana pun, mikro organisme yang dinamakan amoeba ini masih memiliki hal positif untuk diajarkan kepada kita. Amoeba adalah mikro organisme yang menjadi makanan hewan yang ukurannya lebih besar. Tentunya amoeba memberikan manfaat kepada hewan tersebut. Nah, amoeba yang sekecil itu saja bisa memberikam manfaat kepada hewan lain, lalu bagaimana dengan kita manusia? Makhluk yang lebih besar dari pada amoeba yang bernama manusia ini, apakah sudah memberi manfaat kepada manusia lain?
Sekian informasi yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga informasi ini bermanfaat. Dan jangan lupa share informasi ini ke teman-temanmu yang lain ya. Share ke media sosial mu seperti instagram, facebook, twitter, dan lain sebagainya. Atau jadikan informasi ini sebagai bahan obrolan bersama teman-teman mu. Supaya manfaatnya tidak hanya berhenti di kamu.